Senin, 03 April 2023

Guru dan Motivasi

GURU DAN MOTIVASI (Tulisan ini sebagai renungan diri Penulis) Syaiful Rahman, S.Pd., M.Pd SMAN Plus Sukowono


Siapakah seorang guru itu ?

Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa dan tokoh pendidikan Indonesia yang sangat dihormati, memiliki pandangan yang sangat penting tentang peran guru. Dalam bukunya yang terkenal, "Pendidikan Kewarganegaraan," Ki Hajar Dewantara menggambarkan guru sebagai "pembawa obor" yang membimbing siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia. Menurut Ki Hajar Dewantara, guru harus memiliki sifat-sifat seperti kebijaksanaan, kesabaran, empati, dan pemahaman yang luas tentang dunia. Beliau juga menekankan pentingnya guru dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa, selain hanya memberikan pengajaran dan pengetahuan.


Peran Guru sesuai Perkembangan Jaman

Peran guru di masa kini dan masa lampau dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi sosial dan budaya pada masa itu. Namun, secara umum, peran guru adalah sama pentingnya dalam memberikan pendidikan dan membimbing siswa untuk mencapai tujuan akademik dan kepribadian.


Masa Lampau:

Di masa lampau, pendidikan seringkali bersifat formal dan terpusat pada menghafal atau mengejar nilai akademik yang tinggi. Guru berperan sebagai pemberi informasi atau pengajar yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa. Guru juga memiliki peran dalam membentuk moral dan karakter siswa, namun tidak selalu menjadi fokus utama dalam pembelajaran.


Masa Kini:

Di masa kini, pendidikan cenderung lebih berfokus pada pengembangan keterampilan dan kreativitas siswa. Guru diharapkan untuk lebih berperan sebagai fasilitator atau pembimbing yang membantu siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan mendukung pengembangan karakter serta kemampuan siswa secara holistik.


Namun, meskipun peran guru di masa kini berbeda dengan peran guru di masa lampau, tujuan utamanya tetap sama: memberikan pendidikan dan membimbing siswa untuk mencapai kesuksesan akademik dan kepribadian.


Jiwa Seorang Guru

Jiwa seorang guru dapat diartikan sebagai karakter atau sifat batin yang dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Jiwa seorang guru meliputi kecintaannya terhadap profesi mengajar, kesediaannya untuk membantu dan melayani siswa, kemampuannya untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa, serta keteladanan dan keikhlasan dalam mengajar.


Seorang guru yang memiliki jiwa yang baik biasanya memiliki sifat-sifat seperti kepedulian terhadap siswa, empati, sabar, dan telaten. Selain itu, seorang guru dengan jiwa yang kuat juga mampu menunjukkan keteladanan dalam mempraktikkan nilai-nilai yang diajarkan, serta mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa untuk meraih prestasi terbaik mereka.


Jiwa seorang guru yang kuat dapat berdampak positif pada kesuksesan siswa dalam pendidikan. Seorang guru yang mampu membawa jiwa dan semangat dalam mengajar dapat memotivasi dan menginspirasi siswa untuk belajar dengan giat, meraih hasil yang baik, serta mengembangkan karakter dan kepribadian yang positif. Oleh karena itu, penting bagi seorang guru untuk memiliki jiwa yang kuat dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.


Motivasi guru sebagai seorang Pendidik 

Sebagai pendidik, seorang guru harus memiliki motivasi yang kuat dan berkelanjutan agar dapat membantu siswa mencapai tujuan akademik dan kepribadian. Beberapa motivasi yang harus dimiliki seorang guru antara lain:


Kecintaan terhadap profesi mengajar: Seorang guru harus memiliki cinta dan dedikasi terhadap profesi mengajar. Kecintaan terhadap profesi ini akan memotivasi seorang guru untuk belajar lebih banyak dan terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya dalam mengajar.


Kepedulian terhadap siswa: Seorang guru yang peduli akan merasa tergerak untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan mereka. Kepedulian terhadap siswa juga memotivasi seorang guru untuk memahami kebutuhan dan keunikan setiap siswa, serta memberikan pengajaran yang sesuai dan efektif.


Rasa tanggung jawab: Seorang guru harus merasa bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang baik kepada siswa. Rasa tanggung jawab ini akan memotivasi seorang guru untuk mempersiapkan pengajaran yang terstruktur dan efektif, serta memantau kemajuan siswa secara teratur.


Kemampuan menginspirasi dan memotivasi: Seorang guru harus mampu menginspirasi dan memotivasi siswa agar mereka dapat mencapai potensi maksimal mereka. Kemampuan ini memerlukan kreativitas, ketelitian dalam memilih metode pengajaran, dan kesediaan untuk memberikan dukungan dan dorongan kepada siswa.


Rasa ingin tahu dan semangat belajar: Seorang guru yang memiliki rasa ingin tahu dan semangat belajar akan memotivasi siswa untuk belajar dengan giat dan meraih hasil yang baik. Seorang guru harus terus memperbarui pengetahuannya dan memperdalam keterampilannya dalam mengajar untuk memberikan pengajaran yang lebih baik dan efektif.


Semoga kita sebagai seorang guru terus memiliki motivasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang memiliki rasa ikhlas mendampingi dan "among" siswa kita. Amin


#Catatan_refleksidiri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar