Pertama, Individu lawan masyarakat (individual vs community)
Sebuah dilema etika dikategorikan sebagai paradigma Individu lawan masyarakat (individual vs community) jika dalam dilema etika tersebut ada pertentangan antara individu yang berdiri sendiri melawan sebuah kelompok/komunitas yang lebih besar di mana individu ini juga menjadi bagiannya. Bisa juga konflik antara kepentingan pribadi melawan kepentingan orang lain, atau kelompok kecil melawan kelompok besar.
Semisal pada acara eduwisata pemberangkatan dijadwalkan pukul 06.00 wib dari sekolah, Pak Kirman adalah guru biologi yang akan ikut mendampingi eduwisata tersebut. Saat akan berangkat ke sekolah, Pak Kirman dimintai bantuan oleh Pak Ilham (tetangganya) untuk mengantar ke Rumah Sakit karena istrinya akan melahirkan. Pak Kirman mengalami dilema etika.
Paradigma pada kasus ini dikategorikan sebagai paradigma individual vs community karena yang terjadi adalah pertentangan antara kepentingan Pak Kirman sebagai individu dan kepentingan banyak orang dalam acara eduwisata tersebut.
Kedua, Rasa keadilan lawan rasa kasihan ( justice vs mercy )
Dalam paradigma ini ada pilihan antara mengikuti aturan tertulis atau tidak mengikuti aturan sepenuhnya. Pilihan yang ada adalah memilih antara keadilan dan perlakuan yang sama bagi semua orang di satu sisi, dan membuat pengecualian karena kemurahan hati dan kasih sayang, di sisi lain. Kadang memang benar untuk memegang peraturan, tapi terkadang membuat pengecualian juga merupakan tindakan yang benar. Pilihan untuk menuruti peraturan dapat dibuat berdasarkan rasa hormat terhadap keadilan (atau sama rata). Pilihan untuk membengkokkan peraturan dapat dibuat berdasarkan rasa kasihan (kebaikan).
Ketiga, Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
Paradigma ini terjadi jika dilema etika merupakan pertentangan antara nilai-nilai kebenaran dan kesetiaan. Dilain sisi kita memegang teguh nilai-nilai kebenaran yang disampaikan dan dipertanggungjawabkan ,disisi lain kita dihadapkan pada situasi untuk memilih karena nilai kesetian.
Semisal , Pak Budi adalah rekan kerja Pak Anton di SMA Mojopahit. Suatu ketika Pak Anton belum dapat membayar angsuran koperasi sekolah karena masih dipentingkan untuk membayar UKT anaknya yang sedang kuliah. Kemudian Kepala Sekolah menanyakan data kepada Pak Budi siapa saja yang sudah membayar angsuran koperasi sekolah. Dilema yang dihadapi Pak Budi merupakan paradigma Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty).
Keempat, Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Paradigma ini terjadi apabila situasi yang dihadapi karena pertimbangan kebaikan saat ini atau masa yang akan datang. Memilih antara yang sesuatu tampak terbaik untuk saat ini dan yang terbaik untuk masa yang akan datang.
Media belajar bersama pendidik,peserta didik, pemerhati pendidikan, pemangku kebijakan dan masyarakat umum
Rabu, 16 Februari 2022
Paradigma Pengambilan Keputusan
Syaiful Rahman, S.Pd., M.Pd
CGP Angkatan 3 _Jember 2
Dalam setiap menghadapi dilema etika kita akan dihadapkan dengan keputusan yang harus diambil dengan tepat dan bertanggung jawab. Hal ini tidak terlepas dari pertimbangan nilai-nilai kebajikan universal dan nilai-nilai diri yang menjadi prinsip dalam kehidupan.Mari kita mengenal pola, model atau paradigma apakah yang terjadi pada dilema etika yang kita hadapi .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar