Sabtu, 21 Agustus 2021

Jurnal Refleksi - Minggu 1 Calon Guru Penggerak

Media Belajar Bersama

Syukur alhamdulillah aktivitas pembelajaran Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 3 pada minggu pertama telah dilalui sejak Sabtu, 7 Agustus 2021 sampai 13 Agustus 2021. Aktivitas pada minggu pertama ini dimulai dengan giat Lokakarya yang dibuka oleh Bapak Dr. H. Subandi, M.M.Kepala PPPPTK PKn IPS dan dilanjutkan oleh Bapak Slamet Supriyadi, M.Ed.Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3.

Rangkaian giat minggu pertama dilanjutkan dengan Pembukaan dan Pre-test Paket Modul 1 pada Jumat, 12 Agustus 2021 dan Mulai dari Diri - Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara.  Secara umum alhamdulillah pada minggu pertama ini tidak ada kendala berarti yang kami hadapi, hanya pada saat pembukaan terjadi kendala teknis ( listrik padam ) sehingga koneksi internet putus dalam mengikuti zoom meeting. Kendala teknis ini segera teratasi dengan berpindah tempat ke sekolah untuk bisa mengakses internet. Sehingga giat pembukaan tersebut bisa kami ikuti kembali.

Di awal pembelajaran yang disampaikan secara daring, Pendidikan Guru Penggerak sungguh memberikan pengalaman bagi kami calon guru penggerak. Mulai dari pengenalan dari masing-masing calon guru penggerak, pengajar praktik dan fasilitator. Bahagia dan senang bertemu dengan rekan-rekan calon guru penggerak dari berbagai karakteristik satuan pendidikan, budaya dan pribadi CGP yang beragam. Dari diskusi dan komunikasi baik yang difasilitasi melalui LMS atau secara langsung WA Grup menambah ilmu dan pemahaman dalam belajar dengan rekan-rekan CGP.  Saya mencoba menuliskan perasaan yang setelah mengikuti setiap sesi kegiatan ,sengaja kami posting di akun Facebook pribadi,berikut diantaranya yang saya tulis :

“Jalani, nikmati dan pelajari. Teruslah bergerak belajar, berbagi, beramal tuk kemajuan dan kemakmuran negeri tercinta melalui pembangunan pendidikan yang berkualitas. berusaha mewujudkan pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila” diposting 8 Agustus 2021W6oDzZNc3qT4q0DdCn0-jaaRy2MKZdWqkbEezH2Ta_rmClX4SN2kaFfh_2TiqR5iNrafgvg3tuJ-x-FugEhVbay_T8Yjn4FmLmeragCb403EAg3lWAcHNKM6glT6ExQDhavJyuab

 “Sekali dayung 2-3 pulau terlampaui Giat hari ini bersama Bapak Ibu Guru Hebat sedari pagi hingga sore. Diklat Online Psikotep ( Psikologi dan Teknologi Pembelajaran) hari pertama oleh PSLCC dan APKS PGRI Kabupaten Jember dengan Narasumber: Prof. Drs. Dafik, M.Sc. Ph.D dengan materi "Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran IR 4.0 dalam Mengembangkan Metaliteracy". 

Di lain room virtual meeting ...  juga ikuti giat Bimbingan Teknis LMS Pendidikan Guru Penggerak yang dilaksanakan oleh P4TK PKn dan IPS dengan pemateri Fasilitator CGP Bapak Slamet Supriyadi, S.Kom., M.Ed.”diposting 10 Agustus 2021

YoCKSMkRJtdt5sYQ7wORbGW1j9fFAWb-Gmr7oCV8quwYK7ouveMGXeMqsrE74kD4JrxEUdxExZ3yWl8AwwLYLg9eo334-N5WzyB0UqwfA_pK5wyi4kTAW54udTS6S-Zjtu-jym9i

“76 tahun kita merdeka atas jasa para leluhur kita, pahlawan bangsa yang berjuang tanpa pamrih. Pengorbanan jiwa raga dan harta untuk kemerdekaan sebuah bangsa, Bangsa Indonesia bumi pertiwi yang kita cintai. Kemerdekaan yang dipersembahkan untuk generasi bangsa. Yukkkk...

.. Kita bersama sebagai pendidik, generasi bangsa secara kolaborasi mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila”Diposting 12 Agustus 2021

zk3g5iV8u_tjsfL_1jEgbew-5uQjPx2Jv3O3KnRa1thvQ8fmkoSYm50R2ipdpbbFhCIk_oj4Fs6tlI7L09Ae3kW2c8cG4GGLYDxv0jzuntMAY8tJK_6FxnqgN772ejBqO95Wtvq1

 

“Pelatih, pembina Pramuka bagian dari pendidik yang harus bersama-sama membawa pengajaran dan pendidikan nasional menghasilkan generasi bangsa yang unggul, trengginas dan berakhlakul karimah. Berikan kemerdekan kepada generasi muda untuk berkreasi, berinovasi, berkarya sebagai bekal kelangsungan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selamat Hari Pramuka ke 60. Jaya dan sukses membawa bangsa yang bermartabat dan unggul” Diposting 14 Agustus 2021 Siap tuk berproses sebagai agen perubahan ðŸ‡®ðŸ‡© Siap laksanakan transformasi pendidikan Indonesia ðŸ‡®ðŸ‡©

_o1YQIkgv9o9j_boKpRZ6WKo_bhwc3qp7M5Xab0b02JGeozzNyKrvFe5gx4Wqs38rObmIPqB16fttvM2h2MypXUtEs5qZjbLurPIK6KKGvThfEk53ulndezZ9S_jrEr76wwyECoj


Itulah bagian dari rasa senang dan luapan rasa jiwa yang saya tuangkan dalam postingan di akun facebook pribadi, hal ini merupakan bagian hasil support semangat dan atas pemahaman materi yang saya dapat selama minggu pertama pendidikan Guru Penggerak angkatan 3.

Selama minggu pertama kami mengikuti Pendidikan Guru Penggerak ini banyak pelajaran yang kami dapat diantaranya :

  1. lebih memahami filosofi Ki hajar Dewantara sebagai pondasi dasar kita sebagai pendidik dalam menuntun anak didik kita mencapai kebahagian dan kesalamatan dalam hidup dan kehidupannya di masyarakat. Ki Hajar Dewantara sebagai Founding Fathers Pendidikan Nasional telah memberi konsep pendidikan dan pengajaran secara umum dengan mengartikan Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah/bermanfaat untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dari pengertian diatas jelas Pemikiran Ki Hajar Dewantara ini menuntun kepada segenap komponen pendidikan dari Pemerintah, Pemerhati Pendidikan, Institusi Pendidikan, Masyarakat dan khususnya kepada kita sebagai Pendidik untuk mempersembahkan sebuah pengajaran dan pendidikan ini sebagai bentuk proses transformasi, komunikasi dan pembimbingan yang dapat memberi manfaat/ faedah kepada peserta didik dalam mempersiapkan menghadapi kehidupan nyata bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. tentunya kita berharap juga anak didik kita mencapai kebahagiaan dan keselamatan seutuhnya dalam menjalani kehidupannya. Peserta didik kita gambarkan sebuah benih yang perlu tumbuh kembang dengan sempurna sesuai kodratnya yang memiliki karakteristik berbeda-beda antara satu individu dengan individu lainnya. Kita Pendidik perlu mempersiapkan sarana, wadah dan media untuk tumbuh kembang anak didik kita sehingga menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kecakapan hidup dengan bekal kompetensi diri. Selain itu kita pendidik harus mampu merawat, menyirami dan memupuk anak didik kita dengan perlakuan dan tuntunan dengan kasih sayang dengan pola ASAH,ASUH dan ASIH sehingga anak didik kita tumbuh kembang menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti luhur.

  2. Pemikiran KHD merupakan pondasi dan tuntunan bagi kita sebagai pendidik dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. saat ini dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang pendidikan sangatlah pesat. Dengan mudahnya berselancar bebas mengakses informasi , berkomunikasi tanpa tidak bertemu langsung ( tatap maya), sangat relevan bahwa sebagai pendidik memberikan seluasnya kepada peserta didik untuk belajar secara merdeka sesuai dengan kodratnya sebagai individu, belajar secara kolaborasi tanpa batas subjek yang harus menjadi teman belajar, belajar tanpa batas sumber yang dapat menjadi rujukan belajarnya, belajar secara bebas kapan waktu untuk belajarnya. maka dari itu sepatutnya kita sebagai pendidik memberikan kemerdekaan belajar kepada anak didik kita dengan tetap menjaga norma sosial yang berlaku dan menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal.pendampingan dan arahan dalam menuntun sikap serta mengedepankan budi pekerti sesuai dengan budaya warisan para leluhur kita. Terwujud peserta didik tangguh memiliki kecakapan hidup berakhlakul karimah.


Hal ini menjadi keinginan dari kami sebagai pendidik ( CGP ) untuk terwujud dan dengan upaya, ikhtiar serta doa semoga pendidikan mencapai pendidikan yang berkualitas dan memberi pembelajaran yang bermakna kepada peserta didik. Upaya-upaya komunikasi dan kolaborasi dibangun dengan berbagai pihak warga sekolah dilakukan untuk tercipta pendidikan yang bisa membawa peserta didik mencapai kebahagian dan keselamatan dalam kehidupannya. Amin semoga kita diberikan kekuatan, kesabaran dan kesehatan dalam menjalani amanah sebagai pendidik agen perubahan.


Setelah memahami pemikiran filosofi Ki Hajar Dewantara ini kami berharap nantinya kedepan kami sebagai pendidik memaksimalkan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, memberikan kemerdekaan belajar, berfikir, berkreasi dan berinovasi. Bisa melaksanakan peran pendidik sesuai harapan yaitu  :

  • Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya

  • Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah

  • Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah

  • Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

  • Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar